- Model S – R
Model
stimulus – respons (S-R) adalah model komunikasi paling dasar. Model ini
dipengaruhi oleh disiplin psikologi behavioristik. Model
ini menunjukkan bahwa komunikasi itu sebagai suatu proses “aksi-reaksi” yang
sangat sederhana. Jadi model ini mengasumsikan bahwa kata-kata verbal, isyarat
nonverbal, gambar dan tindakan tertentu akan merangsang orang lain untuk
memberikan respon dengan cara tertentu. Pertukaran informasi ini bersifat
timbal balik dan mempunyai banyak efek dan setiap efek dapat mengubah tindakan
komunikasi.
Contoh
: Anda menyukai seseorang, lalu anda melihat dan memperhatikan wajahnya sambil
senyum-senyum. Ternyata orang tersebut malah menutup wajahnya dengan buku atau
malah teriak “apa liat-liat, nantang ya?” lalu anda kecewa dan dalam pikiran
anda merasa cintanya bertepuk sebelah tangan dan anda ingin bunuh dia.
- Model Aristoteles
Model ini adalah model komunikasi yang
paling klasik, yang sering juga disebut model retoris. Model ini sering disebut
sebagai seni berpidato.
Menurut Aristoteles, persuasi dapat dicapai
oleh siapa anda (etos-kererpercayaan anda), argumen anda (logos-logika dalam
emosi khalayak). Dengan kata lain, faktor-faktor yang memainkan peran dalam
menentukan efek persuatif suatu pidato meliputi isi pidato, susunannya, dan
cara penyampainnya.
Salah satu kelemahan model ini adalah bahwa
komunikasi dianggap sebagai fenomena yang statis.
- Model Shannon dan Weaver
Model yang sering disebut model matematis
atau model teori informasi. Model itu melukiskan suatu sumber yang menyandi
atau menyiptakan pesan dan menyampaikannya melalui suatu saluran kepada seorang
penerima.
Konsep penting Shannon dan Weaver adalah :
Gangguan (noise), Setiap rangsangan
tambahan dan tidak dikendaki yang dapat mengganggu kecermatan pesan yang
disampaikan. Konsep lain yang ikut andil adalah entropi
dan redundasi serta keseimbangan yang diperlukan diantara keduanya untuk
menghasilkan komunikasi yang efisien dan dapat mengatasi gangguan dalam
saluran. Sayangnya, model ini juga memberikan
gambaran yang parsial, komunikasi dipandang sebagai fenomena satu arah.
- Model Newcomb
Komunikasi adalah suatu cara yang lazim dan
efektif yang memungkinkan orang orang mengorientasikan diri terhadap lingkungan
mereka. Ini adalah model tindakan komunikatif dua orang yang disengaja. Model ini mengisyaratkan bahwa setiap sistem ditandai oleh suatu
keseimbangan atau simetri,karena ketidakkeseimbangan atau kekurangan simetri
secara psikologis tidak menyenangkan dan menimbulkan tekanan internal untuk
memulihkan keseimbangan.
- Model Westley dan Maclean
Menurut pakar ini, perbedaan dalam umpan
balik inilah yang membedakan komunikasi antarpribadi dengan komunikasi massa.
Umpan balik dari penerima bersifat segera dalam komunikasi antarpribadi, dalam
komunikasi massa bersifat minimal atau tertunda. Sumber dalam komunikasi antar
pribadi dapat langsung memanfaatkan umpan balik dari penerima sedangkan dalam
komunikasi massa sumber misalnya penceramah agama, calon presiden yang berdebat
dalam rangka kampanye politik. Konsep pentingnya adalah Umpan balik,
Perbedaan dan kemiripan komunikasi antarpribadidengan komunikasi massa. Pesan
ini juga membedakan pesan yang bertujuan dan pesan yang tidak bertujuan.
- Model Gerbner
Model verbal Gerbner adalah :
1. Seseorang (komunikator)
2. Mempersepsi suatu
kejadian
3. Dan bereaksi
4. Dalam suatu situasi
5. Melalui suatu alat
6. Untuk menyediakan
materi
7. Dalam suatu bentuk
8. Dan konteks
9. Yang mengandung isi
10. Yang mempunyai suatu
konsekuensi
- Model Berlo
Menurut model Berlo, sumber dan penerima
pesan dipengaruhi oleh faktor :
1. Keterampilan
komunikasi
2. Sikap
3. Pengetahuan
4. Sistem social
5. Budaya
Salah satu kelebihan model ini adalah model
ini tidak terbatas pada komunikasi publik atau komunikasi massa, namun juga
komunikasi antarpribadi dan berbagai bentuk komunikasi tertulis. Model ini
bersifat heuristik (merangsang penelitian).
- Model DeFleur
Source dan Transmitter adalah dua fase yang
berbeda yang dilakukan seseorang, fungsi receiver dalam model ini adalah
menerima informasi dan menyandi baliknya mengubah peristiwa fisik informasi
menjadi pesan. Menurut DeFleur komunikasi adalah terjadi
lewat suatu operasi perangkat komponen dalam suatu sistem teoretis, yang konsekuensinya
adalah isomorfisme diantara respons internal terhadap seperangkat simbol
tertentu pada pihak pengirim dan penerima.
- Model Tubbs
Pesan dalam model ini dapat berupa pesan
verbal, juga non verbal, bisa disengaja ataupun tidak disengaja. Salurannya
adalah alat indera, terutama pendengaran, penglihatan dan perabaan. Gangguan dalam model ini ada 2, gangguan teknis dan gangguan
semantik. Gangguan teknis adalah faktor yang menyebabkan si penerima merasakan
suatu perubahan dalam informasi atau rangsangan yang tiba, misalnya kegaduhan.
Ganguan semiatik adalah pemberian makna yang berbeda atas lambang yang
disampaikan pengirim.
- Model Gudykunst dan Kim
Merupakan model antar budaya, yakni
komunikasi antara budaya yang berlainan, atau komunikasi dengan orang asing. Menurut Gudykunst dan Kim, penyandian pesan
dan penyandian balik pesan merupakan suatu proses interaktif yang dipengaruhi
oleh filter-filter konseptual yang dikategprikan menjadi faktor-faktor budaya,
sosial budaya, psikobudaya, dan faktor lingkungan.
- Model Interaksional
Para peserta komunikasi menurut model
interaksional adalah orang-orang yang mengembangkan potensi manusiawinya
melalui interaksi sosial, tepatnya melalui apa yang disebut pengambilan
peran orang lain. Diri berkembang lewat interaksi dengan orang lain, dimulai
dengan orang terdekatnya seperti keluarga dalam suatu tahap yang disebut tahap
permainan dan terus berlanjut hingga kelingkungan luas dalam suatu tahap yang
disebut tahap pertandingan.